SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA HEWAN RUMINANSIA
Sistem Pencernaan Manusia:
- Gigi geraham lebih sedikit.
- Memiliki gigi taring.
- Rahang bergerak naik turun.
- Memiliki 1 lambung.
- Memiliki kelenjar ludah.
Sistem Pencernaan Ruminansia:
- Gigi geraham lebih banyak.
- Tidak memiliki gigi taring.
- Rahang dapat bergerak menyamping untuk mengguling makanan.
- Struktur lambung memiliki 4 ruangan: Rumen, Retikulum, Omasum, Abomasum.
- Tidak memiliki kelenjar ludah.
2. Berdasarkan jenis makanannya, hewan ruminansia dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu grazer, browser, dan campuran keduanya (grazer dan browser). Grazer adalah kelompok ruminansia yang memakan rerumputan, Browser adalah kelompok ruminansia yang memakan semak belukar dan ranting, dan yang campuran memakan baik rerumputan, semak belukar, serta ranting.
3. Mengapa hewan ruminansia disebut juga hewan poligastrik? Karena hewan ruminansia memiliki lambung jamak/banyak [banyak (poli) lambung (gastrik)]. Hewan ruminansia memiliki 4 lambung.
4. Enzim-enzim pencerna yang dihasilkan mikroorganisme (bakteri dan siliata) yang terdapat dalam rumen:
- Amilase: Hidrolase, Glikodase, Digasakarase, yang berfungsi menguraikan Polisakarida dan menguraikan selulosa pada rumput.
- Selulase: Memecah selulosa menjadi glukosa.
5. Fungsi bagian-bagian (ruang) lambung pada hewan ruminansia:
- Rumen (Perut Besar): Tempat pencernaan protein, polisakarida, dan tempat fermentase / Menampung makanan dari kerongkongan sementara ke retikulum. (proses kimiawi)
- Retikulum (Perut Jala): Tempat terbentuknya bolus (gumpalan-gumpalan yang masih kasar). (proses mekanik dan kimiawi)
- Omasum (Perut Kitab): tempat bercampurnya bolus dan enzim / Me-reabsorpsi air dari makanan. (proses kimiawi)
- Abomasum (Perut Masam): Tempat pencernaan oleh enzim. (terdapat kardiak, fundus, pilorus).
Komentar
Posting Komentar