SISTEM IMUN
Tubuh manusia dapat melindungi dirinya sendiri dari serangan berbagai kuman dan bibit penyakit yang ada di sekitarnya karena memiliki sistem imun, yang terbagi atas beberapa bentuk pertahanan, yaitu Pertahanan Fisik, Mekanis, Kimiawi, dan Bologis yang merupakan pertahanan tubuh alami terhadap kuman atau benda asing yang mencoba masuk ke dalam tubuh, serta Pertahanan Sel Darah Putih yang merupakan pertahanan tubuh terhadap benda asing yang berhasil masuk ke dalam tubuh.
- Contoh pertahanan fisik yang dimiliki tubuh adalah Kulit dan Membran Mukosa, Air Mata.
- Contoh pertahanan mekanik yang dimiliki tubuh adalah Rambut Hidung dan Silia pada Trakea.
- Contoh pertahanan kimia yang dimiliki tubuh adalah Sekret yang dihasilkan oleh kulit (Keringat) dan Membran Mukosa.
- Contoh pertahanan biologis yang dimiliki tubuh adalah Populasi Bakteri Tidak Berbahaya yang hidup di kulit dan membran mukosa (Limfosit T).
Kuman atau bibit penyakit, antigen, dan benda asing yang berhasil melewati keempat pertahanan tubuh di atas akan menghadapi sel darah putih di dalam tubuh. Sel darah putih terdiri dari 5 jenis, yaitu:
- Neutrofil : Befungsi untuk Fagositosis.
- Monosit : Berfungsi untuk Fagositosis.
- Eusinofil : Berperan dalam Reaksi Alergi.
- Basofil : Berperan dalam Inflamasi (Reaksi Peradangan).
Keempat jenis sel darah putih tersebut berperan dalam respon imun non spesifik.
5. Limfosit yang terdiri dari Limfosit B dan Limfosit T yang berperan dalam respon imun spesifik.
Sel limfosit B menghasilkan senyawa antibodi yang akan mengenali dan menghancurkan antigen atau bibit penyakit dengan batuan sel limfosit T.
Sekian, mohon maaf jika ada kesalahan.
Next: SISTEM IMUN (2) - Mempelajari Respon Imun Tubuh terhadap Benda Asing
Next: SISTEM IMUN (2) - Mempelajari Respon Imun Tubuh terhadap Benda Asing
Komentar
Posting Komentar