Biologi - Sistem Pencernaan - Lidah dan Kerongkongan

Selaput penutup pada bagian lidah dinamakan selaput lendir / mukosa yang tersusun dari otot lurik serta dilapisi oleh lapisan epitelium dan lapisan selaput mukosa.

Fungsi dari lidah pada sistem pencernaan manusia:
  • Membantu mencampur dan menelan makanan
  • Mempertahankan makanan agar berada di antara gigi-gigi atas dan bawah saat makanan dikunyah
  • Sebagai alat perasa makanan (indra pengecap)
  • Menghasilkan kelenjar ludah
Mengapa lidah juga berfungsi sebagai indra pengecap?
Karena lidah mengandung banyak reseptor pengecap atau perasa (disebut papila atau tunas pengecap) yang mengecap rasa manis, asin, asam, dan pahit.

Gambar Kelenjar Ludah
Keterangan gambar:
a. Kelenjar Parotis                 (Amilase: 25%)
b. Kelenjar Submandibularis   (               5%)
c. Kelenjar Sublingualis        (                70%)

Kelenjar Ludah: Granula Saliva

Kelenjar-kelenjar tersebut mengeluarkan ludah/air liur (saliva), yang mengandung enzim Ptialin/Amilase yang berperan mengubah amilum menjadi maltosa.

Fungsi dari ludah/air liur dalam proses pencernaan:
  • Memudahkan untuk menelan (melumasi rongga mulut)
  • Pelindung selaput mulut dari panas, dingin, asam, basa
  • Menerima karbohidrat menjadi disakarida
Kerongkongan memiliki struktur berupa saluran panjang dan tipis, berotot dan berdinding tebal, yang berfungsi sebagai penghubung rongga mulut dan lambung untuk saluran makanan yang telah dikunyah.

Pada dinding kerongkongan terdapat otot yang berperan untuk mengatur gerakan kembang kempis pada saat mendorong makanan yang berbentuk gumpalan (bolus) agar masuk ke dalam lambung. Gerakan otot tersebut disebut gerakan peristaltik.


Sekian, mohon maaf jika ada kesalahan.

Next: Biologi - Sistem Pencernaan - Lambung

Komentar

Postingan Populer